Yesus menyatakan kasih terhadap musuh sebagai dasar kehidupan Kristen. Selanjutnya Yesus mengatakan, `haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna` (Mat 5:48). Menjalani kehidupan Kristen berarti menjadikan belas kasihan dan kasih Allah sebagai ukuran tindakan kita. Yesus sendiri telah menjalani ajaran-ajaran ini dan Dia mengampuni orang yang menyalibkan Dia.
Marilah kita bertanya kepada diri kita sendiri, `Apakah saya terbuka terhadap tantangan yang dibawa oleh Injil? Apakah saya menganggap serius perintah untuk `menjadi sempurna seperti Bapa surgawimu sempurna`? Ketika kita berdoa kepada Tuhan, marilah kita juga berdoa bagi mereka yang hidupnya diracuni oleh kebencian. Kita memohon agar Tuhan memberi mereka hati yang baru dan semangat yang baru.
*_Sr. M. Jacinta, P.Karm_*
Kamis 12 Sep 2024
1Kor 8:1-7.11-13 Mzm 139:1-3.13-14.23-24 Luk 6:27-38
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/ExXbG090xHL1rxQfk2kXef
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup