MENGAKUI ATAU MENUTUPI

Sabtu 05 Agust 2017

Pfak Pemberkatan Gereja Basilik SP Maria

Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata: 'Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam (Mat 14:8)

Im 25:1,8-17; Mzm 67:2-3,5-8; Mat 14:1-12
---o---

Yohanes Pembaptis dibunuh karena kebenaran yang disampaikannya. Hal ini bermula saat Yohanes menegor Herodes yang mengambil isteri Filipus saudaranya. Herodes dan Herodias tidak menyukai teguran ini, mereka merasa gelisah dan terancam oleh perkataan Yohanes Pembaptis hingga berujung pada kematiannya.

Saat kesalahan dan dosa kita disingkapkan Tuhan melalui sesama atau mungkin yang lebih dekat lagi yaitu hati nurani kita, apakah tanggapan kita? Adakah itu membawa kita pada pertobatan? Ataukah kita justru menutupinya karena kita merasa malu, takut bahkan terancam sehingga membuat kita semakin jatuh lebih dalam lagi? Hal ini adalah bagian dari kehidupan manusia yang sangat sulit untuk diterima, membutuhkan suatu seni dan waktu dalam menerima semuanya itu, sehingga akan membawa damai dan perubahan, perlu hati yang luas dan lapang bagi kita, supaya kita mampu melihat teguran itu sebagai tanda kasih yang diberikan untuk kita. Semoga sabda Tuhan hari ini membuat kita berani untuk melihat keadaan kita yang sebenarnya dan dengan rendah hati memperbaiki yang keliru dalam hidup kita sehingga kita dibawa pada pertobatan yang sejati.

(Sr. M. Chiara, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---