JALAN MANA YANG HARUS KUPILIH

Minggu 03 Sep 2017

Hari Minggu Biasa XXII
Hari Minggu Kitab Suci Nasional

...Engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia (Mat 16:23)

Yer 20:7-9; Mzm 63: 2-6. 8-9; Rm 12:1-2; Mat 16:21-27
---o---

Pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri: Untuk apa saya hidup? Untuk siapa saya hidup? Kesada- ran ini sangat diperlukan bagi kita untuk memulai suatu pilihan atau
panggilan hidup. Bisa jadi kita telah memutuskan, 'Saya hidup untuk Tuhan, untuk menda- patkan kebahagiaan abadi.' Mula-mula kita dengan te- kad bulat mau menjalaninya
dengan suci, tulus dan baik. Akan tetapi di tengah perjalanan, seringkali kita lemah. Semua yang dahulu kelihatan indah dan membahagi- akan, sekarang membuat kita
menderita dan mem- bosankan. Dalam hidup berkeluarga, kita hanya bisa melihat kelemahan dan keburukan pasangan. Dalam hidup religius, pelayanan dan hidup doa jadi
suatu ru- tinitas yang menjemukan. Kehidupan sehari-hari pun menjadi beban dan penuh tantangan. Ini pulalah yang dialami oleh Nabi Yeremia (bdk. Yer 20:7-9).

Apakah saat ini Anda sedang mengalami penderitaan dan tantangan semacam itu? Apakah di tengah penco- baan Anda masih memikirkan perkara Allah? Nah, jalan manakah yang
akan Anda pilih? Mengikuti Yesus dengan segala konsekuensi, salib dan penderitaannya (bdk. Mat 16:24-27), atau terus mengikuti arus dunia dan segala macam kenikmatan
serta godaannya?

(Sr. M. Marina, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---