Home
Menu



RENUNGAN HARIAN


Renungan Harian Katolik (RenunganPKarmCSE.com)







Kebahagiaan Sejati


Selasa 07 Nop 2017

Mendengar itu berkatalah seorang dari tamu-tamu itu kepada Yesus: 'Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah.' (Luk 14:15)

Rm 12:5-16a; Mzm 131:1-3; Luk 14:15-24
---o---

Kita dipanggil untuk mencapai kebahagiaan. Dan kebahagiaan itu hanya dapat kita capai melalui jasa rahmat Yesus Kristus. Dalam Sabda-Nya, Yesus menunjukkan kepada kita, jalan menuju kebahagi- aan kekal. Ketika kita mampu mengikuti suara hati yang benar, kita akan hidup dalam kebenaran dan kebaikan, serta mampu untuk menghindarkan diri dari yang jahat.

Apakah 'Suara Hati' itu? Suara hati itu terdapat da- lam hati setiap orang, mempertimbangkan, mengarah- kan dan melakukan hal yang baik dan menghindari yang jahat. Dengan demikian kita dapat bertanggung jawab terhadap perkataan dan tindakan kita.

Bagaimana kita dapat membentuk suara hati yang baik? Kita perlu menyediakan waktu untuk membaca Sabda Allah, berdoa dan juga melakukan pemeriksaan batin. Kitapun perlu menyadari tentang 'Hukum Emas', yakni kasih. St. Yohanes Salib mengatakan, 'Pada senja hidup kita diadili oleh cinta kasih'. Kita harus memper- baiki kesalahan suara hati kita. Kita harus menyadari bahwa tujuan hidup kita adalah menjadi serupa dengan Allah. Bagaimana perkataan dan sikap Yesus ketika dicaci maki, dihina, diremehkan, direndahkan, diludahi dan disalibkan?

Tuhan Yesus tariklah kami, untuk bersatu dengan Dikau dan semakin menyerupai Engaku


(Sr. M. Sesilia L.,P. Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     



Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.


  Renungan Lainnya:








©Copyright 1990-2024 RenunganPKarmCSE.com
Renungan Harian Katolik
2024  |  2023  |  2022  |  2021  |  2020  |  2019  |  2018  |  2017  |  2016  | 

Silakan memakai (copy) isi web ini tapi harus cantumkan " www.RenunganPKarmCSE.com ". Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari web ini untuk kepentingan komersial.