Iman Lahir Dari Pendengaran

Senin 11 Mei 2020

Hari Biasa Pekan V Paskah

`Ia duduk mendengarkan ketika Paulus berbicara. Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan` (Kis 14:9)

Kis 14:5-18; Mzm 115:1-4.15-16; Yoh 14:21-26
---o---

Mendengarkan merupakan sebuah kata yang sangat penting dalam Kitab Suci. Dalam Kitab Perjanjian Lama seringkali kita temukan para nabi yang berbicara, `Dengarkanlah firman Tuhan,` dan biasanya ketika Israel tidak mendengarkan firman Tuhan, maka malapetaka akan menimpa mereka. Oleh karena itu, mendengarkan menjadi sebuah tema yang penting bila dikaitkan dengan firman Tuhan. Dalam mendengarkan firman Tuhan juga berarti melakukan apa yang difirmankan.

Kisah Para Rasul memberikan contoh menarik tentang seseorang yang mendengarkan, seorang yang lemah kakinya dan lumpuh sejak lahir. Yang dilakukannya sangat sederhana, tetapi mampu mendatangkan mukjizat yang luar biasa. Ia duduk dan mendengarkan. Ia mendengarkan kabar gembira`Injil, yang diwartakan oleh Paulus, dan apa yang didengarkan olehnya sungguh-sungguh ia Imani. Maka ketika Paulus memerintahkan ia berdiri, dengan segera ia berdiri. Inilah iman yang lahir dari mendengarkan firman Tuhan. Yesus sendiri menyatakan bahwa barangsiapa mendengarkan firman Tuhan dan melakukannya, Allah diam dalam dirinya (bdk Yoh 14: 21-23).

(Sr. M. Martha, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---