#renungan

*TINGGAL DI DALAM KASIH*

Rabu 14 Mei 2025

_`Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu` (Yoh 15:9)_


Tidak seperti pemimpin-pemimpin agama lain yang hanya dapat memberikan perintah, Yesus tidak hanya memberi perintah, namun juga memberikan alasan dan daya untuk melakukan perintah itu. Perintah Taurat untuk mengasihi Allah dan sesama seperti diri sendiri yang kelihatannya mustahil, kini menjadi mungkin karena Yesus, telah melakukannya secara sempurna.

Sebagai murid-murid Kristus, kita dipanggil untuk saling mengasihi, namun bukan dengan kekuatan kita sendiri, melainkan dengan kasih Allah. Untuk itu, kita perlu sadar bahwa pertama-tama Allah-lah yang telah terlebih dahulu memilih dan mengasihi kita tanpa syarat dan tanpa batas, meskipun kita tidak punya jasa apaapa. Kita dapat mengasihi dan mengampuni, karena Allah telah terlebih dahulu mengasihi dan mengampuni kita.

Lebih jauh lagi, Yesus ingin agar kita tinggal di dalam kasih-Nya. Dengan menyerahkan diri untuk melakukan kehendak Allah, kita perlahan-lahan dimasukkan ke dalam aliran kehidupan Allah sendiri yang adalah kasih, sampai akhirnya kita pun bersatu dengan Dia yang adalah kasih.

*_Fr. Yohanes Paulus C., CSE_*

Rabu 14 Mei 2025
Pesta St. Matias, Rasul
Kis 1:15-17.20-26 Mzm 113:1-8 Yoh 15:9-17

Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
https://www.renunganpkarmcse.com

*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/ExXbG090xHL1rxQfk2kXef
atau
https://renunganpkarmcse.com/wagrup