Mengikuti Yesus berarti kita harus berani meninggalkan keinginan, kenyamanan, serta egoisme pribadi kita, kemudian memikul salib kita setiap hari dan mengikuti kehendak dan bimbingan-Nya. Hal ini tentu tidak mudah, mengingat kecenderungan kita pada dosa dan kelemahan kodrati kita. Namun, Yesus pasti tidak akan membiarkan kita hancur dan terpuruk; Yesus akan selalu menopang dan menolong kita. Bagaimana dengan kita? Apakah kita mau menerima tawaran kasih Tuhan untuk tinggal dan bersatu dengan-Nya? Apakah kita berani dan mau melalui jalan salib agar kita juga beroleh kemuliaan kebangkitan? Mari kita renungkan!
*_Sr. M. Odilia, P.Karm_*
Jumat 16 Mei 2025
Hari Biasa Pekan IV Paskah
Kis 13:26-33 Mzm 2:6-11 Yoh 14:1-6
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
https://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/ExXbG090xHL1rxQfk2kXef
atau
https://renunganpkarmcse.com/wagrup