Dengan mengingat teladan-teladan tersebut kita diajak untuk berani mengasihi dan berkorban: mengorbankan waktu, tenaga, pemikiran, harta benda, dll. Rasanya, kita tidak perlu memikirkan hal yang luar biasa, melainkan cukup melalui pengorbanan-pengorbanan yang kecil dan sederhana, seperti meluangkan waktu untuk keluarga, terutama anak-anak, dan berdoa bersama. Kasih dan pengorbanan yang dijiwai semangat untuk mengasihi Tuhan dan melakukan kehendak-Nya, merupakan kunci kehidupan yang bahagia.
*_Fr. Krissantus De Jesu, CSE_*
Jumat 23 Mei 2025
Hari Biasa Pekan V Paskah
Kis 15:22-31 Mzm 57:8-12 Yoh 15:12-17
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
https://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/ExXbG090xHL1rxQfk2kXef
atau
https://renunganpkarmcse.com/wagrup