SUARA HATI NURANI
Sabtu 14 Jun 2025Pw St. Nabi Elisa `Jika ya hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak` (Matius 5:37) 2Kor 5:14-21 Mzm 103:1-4.8-9.11-12 Mat 5:33-37 ---o---
Allah menciptakan manusia dengan akal budi dan hati nurani yang baik, supaya kita mengerti dan melakukan yang benar. Jadi, ketika seseorang melakukan kesalahan atau dosa ia tahu dengan pasti bahwa dirinya berdosa, dan ia mengerti bahwa cara hidupnya tidak baik. Ketika dia tetap menginginkan untuk hidup dalam dosa, dia akan mencari berbagai macam alasan untuk membenarkan dan memaafkan dirinya. Namun, tentu saja dia tidak dapat membodohi dirinya terus-menerus dengan cara seperti itu. Karena dia akan kehilangan kedamaian jiwanya, hidupnya tidak akan pernah tenang, selalu dikejar rasa bersalah, bahkan hati nuraninya menjadi tumpul ataupun sesat. Seseorang yang memiliki hati nurani yang tumpul dan hati nurani yang sesat, tidak akan memiliki kedamaian dan kebahagiaan yang sejati dalam hidupnya, sekalipun seolah-olah ia mendapatkan semua kesenangan duniawi. Namun sebaliknya, orang-orang yang mengikuti hati nurani yang benar, dengan kata lain selalu hidup dalam bimbingan Roh Kudus, akan memperoleh kebahagiaan dan kedamaian yang sejati. (Berliana Sinaga) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.