HIDUP UNTUK HARI INI
Sabtu 21 Jun 2025Pw St. Aloisius Gonzaga, Biarawan Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari (Mat 6:34) 2Kor 12:1-10 Mzm 34:8-13 Mat 6:24-34 ---o---
Kekhawatiran dan rasa takut yang tidak beralasan seringkali membuat kita bingung. Kita takut tidak bahagia, takut kehilangan, takut dikecewakan (dalam hubungan/relasi), takut gagal, takut tidak diakui, takut akan masa depan, dan berbagai kekhawatiran, kecemasan dan ketakutan lainnya. Apakah yang timbul dari kekhawatiran tentang masa yang akan datang, kecuali kesusahan? Ya, sekali lagi hanya kesusahan bagi kita sendiri. Kurang percaya dan tidak mau berserah pada penyelenggaraan Tuhan adalah salah satu alasan mendasar yang membuat hampir setiap orang diliputi oleh rasa takut dan khawatir yang tak menentu.
Cobalah untuk melihat ritme kehidupan burungburung di udara, lalu bandingkan dengan kehidupan kita sendiri. Bukankah kita jauh lebih berharga daripada burung-burung itu? Mengapa kita masih meragukan pertolongan dan penyelenggaraan Tuhan? Marilah kita berusaha untuk hidup hari ini. Dengan cara demikian, kita akan mampu mempercayakan seluruh kehidupan kita kepada Tuhan hari demi hari dan setidaknya ketakutan/kekhawatiran kita semakin berkurang, karena kita yakin kita memiliki Tuhan. (Sr. M. Stevanne, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.