#renungan

*EKARISTI, KARUNIA ALLAH YANG TERBESAR*

Minggu 22 Jun 2025

_Ia menengadah ke langit, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya... (Luk (:16)_


Kadangkala terbersit dalam pikiran saya, betapa bahagianya jika saya menjadi salah seorang murid Yesus Kristus pada zaman dulu. Tentunya, saya dapat melihat Yesus yang hidup dan mendengar suara-Nya. Saya dapat mendengarkan sendiri pengajaran-Nya dan menyaksikan mukjizat-mukjizat yang dibuat-Nya. Saya dapat merasakan kedekatan-Nya dan bersukacita untuk kesempatan bersama-Nya.

Menjadi bagian dari murid-murid Yesus yang pertama adalah suatu berkat yang istimewa. Tetapi bertemu dan bersatu dengan Yesus dalam Ekaristi merupakan keintiman yang jauh lebih besar. KedekatanNya jauh lebih akrab daripada yang dialami para muridNya dahulu. Ekaristi adalah karunia Allah yang terbesar dan berharga.

Ia memberikan sarana bagi kita untuk bersatu dengan Dia dalam cara yang paling memungkinkan: `Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, tinggal dalam Aku dan Aku dalam dia` (Yoh 6:56). Dengan menerima Ekaristi, Ia tinggal dalam kita dan kita dalam Dia.

*_Sr. M. Sesilia L. P.Karm_*

Minggu 22 Jun 2025
Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus
Kej 14:18-20 Mzm 110:1-4 1Kor 11:23-26; Luk 9:11b-17

Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
https://www.renunganpkarmcse.com

*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/ExXbG090xHL1rxQfk2kXef
atau
https://renunganpkarmcse.com/wagrup