PERTOBATAN YANG NYATA
Jumat 04 Jul 2025Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa (Mat 9:13) Kej 23:1-4.19;24:1-8.62-67 Mzm 106:1-5 ; Mat 9:9-13 ---o---
Kisah Matius sang pemungut cukai ditampilkan sebagai seorang figur publik, yang dikenal sebagai pendosa. Akan tetapi, Yesus mendatanginya, menyapa, dan memanggilnya untuk menjadi seorang murid. Yesus tidak memandang rendah status dan keadaannya sebagai pendosa, tetapi melihat keindahan jiwanya yang sedang terbelenggu dosa, sehingga Yesus menariknya keluar dari dosanya. Yesus berkata bahwa Ia datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa. Setelah mengalami perjumpaan dengan Yesus, Matius mengalami pertobatan. Dia meninggalkan kebiasaannya yang lama dan menjadi manusia baru yang memberi diri secara total bagi pelayanan kerajaan Allah.
Seperti Matius, kita juga dipanggil untuk menghidupi semangat pertobatan yang terungkap dalam tindakan nyata. Tidak cukup hanya membangun komitmen dengan berkata `Saya mau bertobat`, tetapi masih malas berdoa. Komitmen yang baik harus dibarengi tindakan konkrit: rajin berdoa, membaca Kitab Suci, mengikuti Perayaan Ekaristi, menerima Sakramen Tobat, saling mengampuni dan saling menolong, serta banyak latihan rohani lainnya yang akan semakin mendekatkan kita kepada Tuhan. (Sr. M. Ignatia, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.