#renungan

*KEPEMIMPINAN SEJATI*

Jumat 25 Jul 2025

_Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang (Mat 20:28)_


Pandangan tentang kualitas seorang pemimpin dalam pandangan duniawi tentu berbeda dengan pandangan seorang kristiani. Kisah Ibu Yakobus dan Yohanes yang mencari tempat istimewa bagi putera-puteranya, menggambarkan pandangan dunia pada umumnya yang menekankan kekuasaan, kehormatan, dan sebagainya. Namun, Yesus menyadarkan kita sebagai orang kristiani bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang sejati haruslah menjadi pelayan bagi sesamanya. Yesus juga memberi teladan dengan melayani dan bahkan memberikan nyawanya untuk tebusan banyak orang. Yesus tidak memperhitungkan kedudukan dan kekuasaan-Nya sebagai milik yang harus dipertahankan, tetapi merendahkan diri-Nya sedemikian rupa untuk melayani umat yang dikasihi-Nya. Bagi Yesus, panggilan kita sebagai orang kristiani bukan untuk mencari kemuliaan duniawi, melainkan berani berkorban demi Kerajaan Allah. Teladan Santo Yakobus yang kita rayakan hari ini mengajak kita untuk menyadari bahwa kerasulan hakiki adalah kesediaan berkorban, rendah hati, dan senantiasa mengikuti Kristus yang datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani.

*_Fr. Guido C., CSE_*

Jumat 25 Jul 2025
Pesta St. Yakobus, Rasul
2Kor 4:7-15 Mzm 126:1-6 Mat 20:20-28

Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
https://www.renunganpkarmcse.com

*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/B8acoC0NhgwKH2RCMkZXbM
atau
https://renunganpkarmcse.com/wagrup