ALLAH ITU MURAH HATI
Selasa 29 Jul 2025Pw St. Marta, Maria, dan Lazarus Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya (Luk 10:39b) 1Yoh 4:7-16 Mzm 34:2-11; Yoh 11:19-27 atau Luk 10:38-42 ---o---
Suatu saat saya sedang dalam perjalanan mengendarai sepeda motor dengan barang bawaan yang cukup banyak. Langit terlihat mendung. Sambil berkendara, saya iseng berdoa: `Tuhan, jangan hujan dong, bawaan saya banyak.` Saya senang karena sepanjang saya berkendara, hujan tidak turun walaupun mendung tampak pekat. Akan tetapi, kira-kira 1 Km dekat rumah, gerimis turun. Saya mulai cemas. Sekali lagi saya berdoa: `Tuhan, kurang dikit lagi. Jangan hujan dulu lah. Please.` Saya tidak menambah kecepatan sepeda motor saya. Kemudian, saya bersyukur, karena ketika tiba di rumah, hujan turun dengan derasnya.
Banyak hal kecil dalam kehidupan kita, yang mungkin tidak kita sadari, tentang kemurahan hati Allah. Kadang kita lebih fokus pada permohonan-permohonan besar kita dalam Novena, mengabaikan hal kecil, permintaan sederhana kita, yang justru sudah dikabulkan lebih dulu. Allah itu murah hati. Seperti Marta yang begitu percaya kepada Yesus, kita pun diajak untuk berserah dalam doa. Masalah akan selalu ada dalam hidup kita, bahkan mungkin seolah tidak ada jalan keluar yang terbuka. Namun, saat kita tetap berserah dalam doa, Tuhan pasti memampukan kita menghadapinya. Percaya saja, Allah itu murah hati. (Titin) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.