Saat ini, Yesus mengingatkan kita untuk selalu bersikap waspada terhadap segala ketamakan akan kekayaan, karena hidup kita tidak berasal dari itu semua. Hidup kita berasal dari kasih Tuhan sendiri sebagai harta surgawi. Dalam perikop lain, Yesus menegur si pemuda yang kaya untuk menjual seluruh harta miliknya, agar memperoleh hidup yang kekal (lih. Luk 18:22). Yesus menekankan bahwa kekayaan dunia membuat banyak orang tidak puas bahkan menjadi jalan menuju kebinasaan, kalau kita terus terikat dan mengabaikan kasihNya. Rasul Paulus sendiri mengatakan bahwa akar dari dosa adalah cinta uang. Seseorang yang terikat pada harta duniawi menjadikan dirinya buta terhadap penyelenggaraan Tuhan karena dikuasai oleh ketamakan. Oleh karena itu, kita perlu bersyukur atas segala rahmat yang kita terima, terutama harta dunia yang kita miliki.
*_Rm. Sebastianus Paulus, CSE_*
Minggu 03 Agu 2025
Hari Minggu Biasa XVIII
Pkh 1:2;2:21-23 Mzm 90:3-6.12-14.17; Kol 3:1-5.9-11 Luk 12:13-21
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
https://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/B8acoC0NhgwKH2RCMkZXbM
atau
https://renunganpkarmcse.com/wagrup