Injil hari ini, mengajarkan bahwa Allah yang telah mempersatukan suami dan istri, oleh karena itu, ketika Allah tidak lagi menjadi pusat dalam sebuah perkawinan, maka `ego` masing-masing yang menjadi pusat dan segala-galanya dalam keluarga. Oleh karena itulah suami dan istri harus bekerjasama untuk tetap menjadikan Allah sebagai pusat atau subjek utama dalam keluarga. Marilah kita meneladan Bunda Maria dan Santo Yosef, orang tua Santa Teresa dari Lisieux yang saling mencintai dan menjadikan Allah di pusat hidup keluarga.
*_Sr. M. Christa, P.karm_*
Jumat 15 Agu 2025
Yos 24:1-13 Mzm 136:1-3.16-18.21-22.24; Mat 19:3-12
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
https://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/B8acoC0NhgwKH2RCMkZXbM
atau
https://renunganpkarmcse.com/wagrup