Hari ini kita juga memperingati Santo Hieronimus, seorang pencinta Sabda Allah yang rela bekerja keras menerjemahkan Kitab Suci agar dapat dipahami banyak orang. Ia mengingatkan kita bahwa Firman Tuhan layak diperjuangkan dengan sabar, bukan dengan dendam.
Terkadang kita ditolak, disalahpahami, atau disakiti. Namun, Yesus mengajarkan jalan damai dan pengampunan, bukan balas dendam. Marilah kita meneguhkan hati untuk tetap setia pada kebaikan, meskipun harus menghadapi penolakan. Seperti Santo Hieronimus, mari mencintai Sabda Tuhan dan membiarkan Sabda itu mengubah hati kita menjadi lemah lembut dan berbelas kasih.
*_Sr. M. Yvonne, P.Karm_*
Selasa 30 Sep 2025
Pw St. Hieronimus, Imam dan Pujangga Gereja
Za 8:20-23 Mzm 87:1-7 Luk 9:51-56
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
https://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/B8acoC0NhgwKH2RCMkZXbM
atau
https://renunganpkarmcse.com/wagrup