SUKACITA DALAM PELAYANAN
Sabtu 04 Okt 2025Pw St. Fransiskus dari Assisi
Hari Sabtu Imam Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: `Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu` (Luk 10:17) Bar 4:5-12.27-29 Mzm 69:33-37 Luk 10:17-24 ---o---
Ketika para murid kembali dari pelayanan mereka, mereka bersukacita karena berhasil mengusir setan dalam nama Yesus. Mereka mungkin merasa bangga karena dapat mengalami kuasa ilahi bekerja melalui mereka terhadap orang-orang yang mereka layani. Namun, Yesus segera menegur mereka dan berkata, `Janganlah kamu bersukacita karena rohroh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu terdaftar di surga` (ay. 20).
Mungkin di zaman sekarang, kita mudah terjebak dalam sukacita yang salah arah, seperti bersukacita karena diakui sebagai orang yang hebat dalam pelayanan, bahkan mungkin ada juga yang bersukacita karena merasa mampu mempengaruhi dan mengubah orang lain dengan kemampuannya. Namun, Yesus melayani bukan untuk kesuksesan diri-Nya, melainkan untuk menunjukkan kemuliaan Allah Bapa.
Dalam pelayanan, kita pasti menghadapi banyak tantangan, seperti kritik, penolakan, keletihan, dan kepahitan. Namun, segala tantangan ini tidak boleh menyurutkan sukacita kita, karena sukacita kita berasal dari Tuhan yang memanggil dan memberi kita kuasa. Mari kita melakukan segala sesuatu untuk kemuliaan Allah. (Sr. M. Karinna, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.