BERTOBAT SEBELUM TERLAMBAT
Sabtu 25 Okt 2025Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian (Luk 13:3b) Rm 8:1-11 Mzm 24:1-6 Luk 13:1-9 ---o---
Yesus menanggapi pertanyaan tentang penderitaan orang-orang Galilea dan kejadian di Siloam dengan mengingatkan bahwa tidak semua tragedi yang terjadi atas manusia sebagai hukuman Tuhan. Kita tidak boleh menghakimi orang lain yang mengalami tragedi sebagai orang yang dihukum Tuhan. Namun, jika kita tetap degil hati dan tidak mau bertobat, maka kita akan beroleh kebinasaan.
Yesus lebih menekankan pentingnya pertobatan. Kita tidak perlu sibuk mengurusi dan menghakimi dosa orang lain, tetapi hendaknya kita senantiasa menyadari segala dosa-dosa kita dan segera bertobat. Melalui perumpamaan pohon ara, Yesus menunjukkan kesabaran Allah yang memberi kesempatan bagi manusia untuk berubah. Namun, kesempatan itu tidak selamanya tersedia. Seperti pemilik kebun yang memberi waktu satu tahun lagi bagi pohon ara berbuah, Tuhan pun memberi waktu kepada kita untuk bertobat dan menghasilkan buah kehidupan. Bacaan ini menjadi pengingat bagi kita supaya kita tidak menunda pertobatan. Waktu adalah anugerah, dan setiap hari adalah kesempatan untuk memperbaiki diri. Tuhan Mahasabar, tetapi pertobatan tetap tidak boleh ditunda. Mari kita belajar untuk bertobat dari hari ke hari. (Sr. M. Paula, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.