#renungan

*SUKACITA SEORANG KATOLIK*

Senin 27 Okt 2025

_Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukacita (Mzm 68:4)_


Ada dua hal yang menyebabkan orang Kristen Katolik bersukacita. Pertama, Yesus Tuhan kita adalah Allah yang menyelamatkan (Mzm 6:21), bukan Allah yang kejam atau tidak berbelarasa. Kisah Yesus menyembuhkan wanita yang telah delapan belas tahun kerasukan setan, mengisyaratkan belas kasih Allah yang menyelamatkan, yang mengatasi hukum atau tradisi manusia. Kedua, oleh Yesus Kristus, kita dijadikan anak Allah. Kita bukan hamba, melainkan anak Allah (bdk. Yoh 15:15). Sebagai anak, kita menjadi ahli waris bersama Kristus. Artinya, jika kita menderita bersama Yesus, kita akan dimuliakan bersama Dia dalam kemuliaan kekal di Surga. Maka, hendaklah kita bersukacita, dan mewujudkannya dalam hidup sehari-hari. Kita harus rela dipimpin oleh Roh Kudus. Roh Kudus membantu kita untuk mematikan perbuatan daging (perbuatan dosa), agar kita tidak menjadi orang munafik, melainkan memperoleh hidup kekal. Inilah sukacita besar sebagai orang Kristen Katolik yang sejati, yakni hidup dalam Kebenaran.

*_Sr. M. Chiara, P.Karm_*

Senin 27 Okt 2025
Rm 8:12-17 Mzm 68:2.6-7.20-21 Luk 13:10-17

Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
https://www.renunganpkarmcse.com

*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/B8acoC0NhgwKH2RCMkZXbM
atau
https://renunganpkarmcse.com/wagrup