Home
Menu



RENUNGAN HARIAN


Renungan Harian Katolik (RenunganPKarmCSE.com)







MENGENAL WAKTU TUHAN


Kamis 20 Nov 2025

Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya (Luk 19:41)

1Mak 2:15-29 Mzm 50:1-2.5-6.14-15; Luk 19:41-44
---o---

Yesus menangis melihat Yerusalem, karena mereka tidak mengenal waktu kedatangan Tuhan. Hati-Nya sangat sedih melihat orang-orang yang mengabaikan kasih dan ajaran-Nya. Yerusalem terlalu sibuk dengan urusan duniawi, sehingga lupa menyambut Sang Penyelamat.

Kita pun sering seperti itu, tenggelam dalam kegiatan sehari-hari, pekerjaan, atau kesenangan sementara, sehingga seringkali melewatkan momen ketika Tuhan sedang menyapa kita. Padahal, Tuhan selalu hadir, mengetuk hati melalui firman-Nya, dalam doa, atau bahkan peristiwa hidup yang kita alami. Apakah kita cukup peka terhadap kehadiran-Nya? Tuhan menawarkan harapan, pengampunan, dan kehidupan baru, tetapi kita perlu membuka hati untuk mendengar suara-Nya. Jangan menunda waktu yang Tuhan berikan untuk berbalik kepada-Nya. Dengan mengenal waktu Tuhan, kita menemukan arah, damai, dan tujuan hidup yang sejati. Mari kita berdoa agar hati kita selalu terbuka bagi kehendak-Nya.

Yesus, ajari kami untuk peka terhadap waktu-Mu dan setia mengikuti jalan-Mu. Amin.


(Fr. Pius A Crucis, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
   



Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.


  Renungan Lainnya:








©Copyright 1990-2025 RenunganPKarmCSE.com
Renungan Harian Katolik
2025  |  2024  |  2023  |  2022  |  2021  |  2020  |  2019  |  2018  |  2017  |  2016  | 

Silakan memakai (copy) isi web ini tapi harus cantumkan " www.RenunganPKarmCSE.com ". Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari web ini untuk kepentingan komersial.