RUMAH DOA YANG SEJATI
Jumat 21 Nov 2025Pw St. Perawan Maria Dipersembahkan kepada Allah Kata-Nya kepada mereka: `Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun` (Luk 19:46) 1Mak 4:36-37.52-59 MT 1Taw 29:10.11-12; Luk 19:45-48 ---o---
Yesus mengusir para pedagang dari Bait Allah, karena Bait Allah yang suci bukan lagi menjadi tempat doa dan ibadah orang Israel kepada Allah, namun sudah menjadi tempat berdagang, yang utama hanya soal untung dan rugi, Lebih dalam dari sekedar bangunan, Injil hari ini mengingatkan kita mengenai bait Allah, yakni hati kita, dimana Allah bersemayam. Apakah kita sungguh-sungguh menyadari kehadiran Allah dalam diri kita, dan mau meluangkan waktu untuk sekedar berbicara dengan Dia yang ada di dalam lubuk hati kita, atau kita hanya sibuk dengan hal-hal duniawi. Marilah kita belajar dari Santa Perawan Maria yang dengan hati tulus mencintai dan menyerahkan seluruh hidupnya kepada Allah, dan menjadikan dirinya sebagai tempat doa bagi Tuhan dan sesama.
Santa Perawan Maria doakanlah kami anakanakmu agar kami pun menjadi rumah doa yang sejati bagi sesama dan dunia. (Fr. Redemptus Maria, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.