#renungan
*PEMBERIAN YANG DILIHAT ALLAH*
Senin 24 Nov 2025
_Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya (Luk 21:4)_
Ketika Yesus duduk di Bait Allah, di tengah keramaian orang kaya yang memasukkan persembahan dari kelimpahannya, perhatian-Nya justru tertuju pada seorang janda miskin yang hanya memberi dua peser. Bagi dunia, jumlah itu nyaris tak berarti. Namun, bagi Allah, itulah segalanya. Sebab dalam Kerajaan Allah, pemberian tidak dinilai dari besarkecilnya, melainkan dari pengorbanan dan kasih yang menyertainya. Begitu pula Daniel dan sahabat-sahabatnya di istana Babel, mereka tetap setia pada Allah bahkan dalam perkara kecil dengan menolak santapan raja demi menjaga kekudusan. Allah, yang melihat hati mereka, menganugerahkan hikmat serta berkat melimpah.
Hari ini, kita mengenangkan St. Andreas Dung Lac dan teman-temannya, para martir Vietnam. Seperti si janda miskin dan Daniel, mereka menunjukkan kesetiaan radikal kepada Tuhan. Namun, bagaimana sikap hati kita saat memberi dan melayani-Nya? Apakah kita lebih suka tampil sempurna untuk dilihat orang daripada menjadi sederhana dan murni bagi-Nya? Lebih baik menjadi orang yang sederhana dan tulus, daripada yang sempurna tetapi sombong. Allah tidak mencari persembahan yang gemerlap, tetapi hati yang benarbenar mengasihi-Nya.
*_Sr. Gabriella, P.Karm_*
Senin 24 Nov 2025
Pw St. Andreas Dng-Lac, Imam dan Kawan-kawan Martir Vietnam
Dan 1:1-6.8-20 MT Dan 3:52-56 Luk 21:1-4
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
https://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/B8acoC0NhgwKH2RCMkZXbM
atau
https://renunganpkarmcse.com/wagrup