#renungan

*MELAYANI TANPA PAMRIH*

Rabu 03 Des 2025

_Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil (1Kor 9:18b)_


Rasul Paulus menyampaikan pesan yang mendalam, yakni dia tidak mencari imbalan duniawi dari pemberitaan Injil. Bagi Paulus, sukacita dan kehormatan terbesarnya adalah dapat memberitakan Kristus dengan bebas, tanpa mengharapkan imbalan apa pun.

Semangat Paulus terlihat juga dalam hidup Santo Fransiskus Xaverius, seorang imam Yesuit dan misionaris besar yang hari ini kita rayakan. Dia meninggalkan kehidupan yang nyaman di Eropa untuk mengarungi lautan, mengabarkan Injil ke India, Jepang, dan hampir sampai ke Cina. Dia tidak mencari ketenaran atau kekayaan. Satu-satunya hal yang ia inginkan adalah membawa orang-orang kepada Kristus.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, baik sebagai pelayan gereja, pengajar iman, atau orang biasa yang bersaksi tentang kasih Allah, kita diundang untuk memiliki semangat yang sama. Bukan tentang apa yang kita dapatkan, melainkan siapa yang dapat kita bawa lebih dekat kepada Tuhan. Sebagai tindakan nyata, kita dapat berkarya dengan tulus dalam tugas harian dan peduli pada misi Gereja, misalnya dengan mendukung karya evangelisasi atau mendoakan para misionaris.

*_Sr. M. Alexandra, P.Karm_*

Rabu 03 Des 2025
Pesta St. Fransiskus Xaverius, Imam
1Kor 9:16-19.22-23 Mzm 117:1-2 Mrk 16:15-20

Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
https://www.renunganpkarmcse.com

*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/B8acoC0NhgwKH2RCMkZXbM
atau
https://renunganpkarmcse.com/wagrup