MARIA DIKANDUNG TANPA NODA DOSA
Senin 08 Des 2025Hari Raya St. Perawan Maria dikandung Tanpa Noda
Hari Berdiri Pertapaan Karmel Ngadireso - Malang, Biara Pusat Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: `Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau` (Luk 1:28) Kej 3:9-15.20 Mzm 98:1-4 Ef 1:3-6.11-12; Luk 1:26-38 ---o---
Hari ini Gereja merayakan Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa, yang dikenal juga dengan Maria Immaculata. Perayaan ini ditetapkan dalam dogma Gereja yang dikeluarkan oleh Paus Pius IX, pada tanggal 8 Desember 1854. Gereja Katolik merayakannya karena Gereja percaya bahwa Maria dipersiapkan dari awal mula oleh Allah untuk mengandung Sang Sabda. Sejak awal Maria dibebaskan dan dilindungi dari noda dosa, karena tidak mungkin sesuatu yang kudus berdiam dalam yang tidak kudus: Allah tidak mungkin bersatu dengan dosa karena Allah adalah kudus, sempurna, dan tidak ada dosa (bdk. Yes 6:3). Oleh karena itulah Maria harus dipersiapkan, dikuduskan, sehingga ia layak untuk mengandung Sang Putra Allah.
Origenes (Bapa Gereja) berkata bahwa kata `yang dikaruniai` hanya diberikan kepada Maria. Hal itu dikarenakan Maria dibebaskan dari noda dosa dan tentu saja ini terjadi karena Rahmat Penebusan Yesus Kristus. Di masa Advent yang penuh rahmat ini, mari bersama Bunda Maria kita berdoa untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus Sang Juruselamat, mempersiapkan hati kita untuk menjadi palungannya, yang dimulai dari lingkungan keluarga kita yang sederhana, misalnya saja dengan rutin mendoakan Salam Maria. (Sr. M. Sesilia L., P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.